Trace Id is missing
Lompat ke konten utama
Seseorang bermain dengan pengontrol game di laptop.

Apa itu Java?

Panduan Pemula Java | Microsoft Azure.

Seseorang memegang ponsel dan laptop terbuka di atas meja

Apa itu Java?

Java adalah bahasa pemrograman multiplatform dan berorientasi-objek yang berjalan pada miliaran perangkat di seluruh dunia. Bahasa pemrograman ini mendukung aplikasi, sistem operasi smartphone, perangkat lunak perusahaan, dan banyak program terkemuka. Meski diciptakan lebih dari 20 tahun lalu, saat ini Java merupakan bahasa pemrograman paling populer di kalangan pengembang aplikasi.

Berikut adalah ciri-ciri yang membedakan bahasa pemrograman Java dan membuatnya ada di mana-mana. Java adalah:

Multiplatform: Java dikenal dengan slogan "tulis sekali, jalankan di mana saja" (atau WORA), dan itu masih berlaku hingga sekarang. Kode pemrograman Java yang ditulis untuk satu platform, seperti sistem operasi Windows, dapat dengan mudah ditransfer ke platform lain, seperti OS ponsel, dan sebaliknya tanpa ditulis ulang sepenuhnya. Java berfungsi di beberapa platform karena ketika program Java dikompilasi, pengompilasinya akan membuat file bytecode .class yang dapat dijalankan di sistem operasi apa pun yang menginstal Java virtual machine (JVM). JVM biasanya mudah diinstal di sebagian besar sistem operasi utama, termasuk iOS, yang tidak selalu mudah.

Berorientasi-objek: Java adalah salah satu bahasa pemrograman pertama yang berorientasi-objek. Bahasa pemrograman berorientasi-objek mengatur kodenya berdasarkan kelas dan objek, bukan fungsi dan perintah. Sebagian besar bahasa pemrograman modern, seperti C++, C#, Python, dan Ruby berorientasi-objek.

Ciri-ciri ini menjadikan Java bahasa pemrograman yang serbaguna dan relatif mudah dipelajari serta sangat populer di kalangan perusahaan perangkat lunak dan teknologi. Jika Anda hendak berkarier di bidang penyusunan kode atau pemrograman komputer, kemampuan menulis kode Java merupakan keterampilan yang berharga.

Kapan Java dibuat?

Java diciptakan oleh James Gosling pada 1995 saat ia bekerja di Sun Microsystems. Meski cepat populer setelah dirilis, Java tidak bermula sebagai bahasa pemrograman yang andal seperti sekarang ini.

Seseorang menulis kode di MacBook pro

Pengembangan Java dimulai di Sun Microsystems pada 1991. Proyek yang awalnya disebut Oak ini semula dirancang untuk televisi interaktif. Ketika Oak dianggap terlalu canggih untuk teknologi kabel digital yang ada pada saat itu, Gosling dan timnya mengalihkan perhatiannya untuk membuat bahasa pemrograman dan mengganti nama proyeknya menjadi Java, sejenis kopi dari Indonesia. Gosling menganggap Java sebagai kesempatan untuk mengatasi masalah yang dia perkirakan akan terjadi pada bahasa pemrograman yang kurang portabel seiring makin banyaknya perangkat yang terhubung ke jaringan.

Java dirancang dengan gaya sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman C++ sehingga sudah tidak asing lagi bagi programmer ketika mulai menggunakannya. Dengan slogan utama "tulis sekali, jalankan di mana saja", programmer dapat menulis kode Java untuk satu platform yang akan berjalan di platform lain yang menginstal penerjemah Java (yaitu Java virtual machine). Dengan munculnya internet dan menjamurnya perangkat digital baru pada pertengahan 1990-an, Java lekas diterima oleh para pengembang sebagai bahasa pemrograman yang benar-benar multiplatform.

Versi publik pertama Java, Java 1.0, dirilis pada 1996. Dalam lima tahun, Java sudah mempunyai 2,5 juta pengembang di seluruh dunia. Saat ini, Java mendukung semuanya, mulai dari sistem operasi seluler Android hingga perangkat lunak perusahaan.

Seseorang melihat beberapa monitor di mejanya dan menggunakan mouse untuk menavigasi

Bahasa pemrogram Java digunakan untuk apa?

Java adalah bahasa pemrograman yang sangat mudah ditransfer yang digunakan di berbagai platform dan beragam jenis perangkat, dari smartphone hingga SMART TV. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk membuat aplikasi seluler dan web, perangkat lunak perusahaan, perangkat Internet of Things (IoT), permainan, big data, aplikasi terdistribusi, aplikasi berbasis cloud, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi spesifik di dunia nyata yang diprogram dengan Java.

Aplikasi seluler

Banyak, kalau bukan kebanyakan, aplikasi seluler dibuat menggunakan Java. Java adalah bahasa pilihan para pengembang aplikasi seluler karena kestabilan platformnya dan fleksibilitasnya. Aplikasi seluler populer yang kodenya dibuat dengan Java di antaranya Spotify, Signal, dan Cash App.

Aplikasi web

Berbagai aplikasi web dikembangkan menggunakan Java. Twitter dan LinkedIn adalah salah satunya yang paling dikenal.

Perangkat lunak perusahaan

Perangkat lunak perusahaan adalah perangkat lunak yang ditujukan untuk melayani grup atau organisasi besar. Contohnya adalah perangkat lunak seperti sistem penagihan dan program manajemen rantai pasokan. Tingginya skalabilitas Java menjadikannya bahasa yang menarik bagi pengembang yang membuat perangkat lunak perusahaan.

Game

Game populer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java di antaranya Minecraft orisinal dan RuneScape.

Aplikasi IoT

Aplikasi IoT ada di mana-mana, seperti smart TV, mobil, mesin berat, fasilitas kerja, dan sebagainya, dan Java digunakan untuk memprogram banyak di antaranya. Java adalah pilihan populer para pengembang IoT karena kodenya sangat mudah ditransfer lintas platform.

Apa itu JavaScript dan apa perbedaannya dengan Java?

Tidak seperti Java, JavaScript memiliki satu fungsi: membuat skrip untuk menjalankan browser web. Skrip ini ada di seluruh internet. Fitur ini antara lain digunakan untuk game berbasis browser, animasi halaman web, pengelogan perilaku pengguna, iklan pop-up, dan sebagainya. Pada dasarnya, segala yang diperbarui di situs web tanpa pemuatan ulang halaman kemungkinan besar adalah JavaScript.

Java, sebagaimana telah dibahas sebelumnya, tidak hanya digunakan untuk situs web.

Seseorang melihat layar laptopnya yang diletakkan di atas meja

Bagaimana cara kerja Java?

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, Java adalah bahasa pemrograman multiplatform. Jadi, bahasa pemrograman ini dapat ditulis untuk satu OS dan dijalankan di OS lain. Bagaimana hal itu dimungkinkan?

Kode Java terlebih dahulu ditulis dalam Java Development Kit, yang tersedia untuk Windows, Linux, dan macOS. Programmer menulis dalam bahasa pemrograman Java, yang diterjemahkan oleh kit tersebut ke dalam kode komputer yang dapat dibaca oleh perangkat apa pun dengan perangkat lunak yang sesuai. Hal ini dibantu oleh perangkat lunak yang disebut compiler atau pengompilasi. Pengompilasi mengambil kode komputer tingkat tinggi seperti Java dan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang dipahami sistem operasi yang disebut bytecode.

Bytecode kemudian diproses oleh penerjemah yang disebut Java virtual machine (JVM). JVM tersedia untuk sebagian besar platform perangkat lunak dan perangkat keras, dan inilah yang memungkinkan kode Java dapat ditransfer dari satu perangkat ke perangkat lain. Untuk menjalankan Java, JVM memuat kode, memverifikasinya, dan menyediakan lingkungan runtime.

Dengan portabilitasnya yang tinggi, tidak mengherankan banyak orang yang ingin mempelajari cara menulis kode Java. Untungnya, ada banyak sumber daya yang tersedia untuk mulai mempelajari Java.

Mempelajari bahasa pemrograman Java

Jadi, apa arti Java bagi programmer pemula? Sebagai investasi berharga untuk dipelajari: banyak sekali. Meski sudah ada lebih dari 20 tahun, Java masih merupakan bahasa pemrograman unggulan karena:

  • Java sangat serbaguna, digunakan di berbagai industri dan sistem operasi, dan sistem operasi Android didasarkan padanya.
  • Java mudah dipelajari dan dianggap sebagai bahasa pertama yang cocok untuk mempelajari dasar-dasar pemrograman.
  • Tutorial, bootcamp, dan komunitas online Java mudah ditemukan, memulai dan mendapatkan dukungan berkelanjutan juga mudah seiring Anda makin berpengalaman menggunakan Java.

Ada baiknya mempelajari Java dalam dua tahap: Pertama, mempelajari cara melakukan pemrograman di Java langsung, dan kedua, mempelajari cara menggunakan bahasa ini di lingkungan pengembangan yang berbeda. Hal ini relevan karena para pakar Java sekalipun perlu mempelajari cara menggunakan alat dan kerangka kerja Java yang mereka kenal di berbagai tempat.

Lihat sumber daya pembelajaran untuk pemula dan pakar berikut ini.

Tutorial Java untuk pemula

Microsoft Learn: Java untuk Pemula

Seri tiga bagian video pendek untuk programmer pemula Java dimulai dengan dasar-dasar Java, lalu mulai menggunakan string, kelas, dan paket Java, serta metode dan modul Java.

Microsoft Learn: Referensi cepat untuk pengembang Java

Di dalamnya terdapat referensi cepat untuk Java dan teknologi terkait, seperti bahasa Java, opsi JVM, anotasi Spring, Maven, Gradle, IntelliJ, dan Git.

Udemy: Learn Java Programming – Beginner to Master

Kursus bersertifikat sesuai permintaan dan berbayar sepanjang 61,5 jam ini menyediakan dasar-dasar Java yang menyeluruh, meliputi konsep-konsep seperti pemrograman GUI dan multithread.

Edukatif: Learn Java from Scratch

Tutorial Java interaktif gratis sepanjang 12 jam ini dimulai dengan pelajaran "Hello world!" dasar, berlanjut ke konsep-konsep pemrograman dasar, dan diakhiri dengan ujian penilaian.

Coursera: Java Programming and Software Engineering Fundamentals Specialization

Kursus bersertifikat dan berbayar selama lima bulan ini mengajarkan pemrograman Java pemula untuk Java SE, serta dasar-dasar rekayasa perangkat lunak.

Tutorial dan sumber daya Java untuk pengguna tingkat lanjut

Java blog

Dapatkan berita, informasi, dan wawasan pengembangan Java di blog yang dibuat oleh pengembang Java, untuk pengembang Java ini.

Pengembangan Java dengan Microsoft

Jelajahi SDK, API, ekstensi, OpenJDK, dan sumber daya pembelajaran tingkat lanjut khusus Java untuk memaksimalkan Java.

Java di Azure

Temukan yang Anda perlukan untuk mulai mengembangkan dan memodernisasi aplikasi Java perusahaan di Azure, termasuk dukungan untuk Java EE, Spring Boot, dan Kubernetes.

Mulai menggunakan Java di Azure

Pelajari cara membuat, memigrasikan, dan menskalakan aplikasi Java, sambil menggunakan alat dan kerangka kerja Java yang sudah Anda kenal, dengan layanan Azure.

Tanya jawab umum

  • Java adalah bahasa pemrograman populer yang multiplatform dan berorientasi-objek. Java dapat digunakan sebagai platform lewat Java virtual machine (JVM), yang dapat diinstal di sebagian besar komputer dan perangkat seluler.

  • Java dibuat oleh James Gosling pada 1995 saat ia bekerja di Sun Microsystems. Pengembangan Java dimulai pada 1991, dan versi publik pertamanya dirilis pada Januari 1996.

  • Ya, Java adalah bahasa pemrograman yang mendukung aplikasi, OS smartphone, perangkat lunak perusahaan, dan banyak program lainnya yang dikenal luas.

  • Bahasa pemrograman Java digunakan di berbagai platform dan perangkat, karena kodenya yang mudah ditransfer. Penggunaan Java yang populer di antaranya seperti perangkat lunak perusahaan, pengembangan aplikasi seluler, aplikasi web, aplikasi berbasis cloud, game, dan aplikasi IoT.

  • Java adalah bahasa pemrograman yang sangat serbaguna. Java dapat digunakan untuk memprogram perangkat lunak dan aplikasi untuk berbagai sistem operasi dan perangkat, seperti perangkat IoT, ponsel, dan komputer.

  • Kode Java diproses melalui pengompilasi, yang menerjemahkannya ke dalam bytecode yang dibaca sistem operasi. Bytecode dari Java diproses oleh Java virtual machine, yang memverifikasi kodenya dan menyediakan lingkungan runtime untuk aplikasi Java.

  • Ada banyak opsi di luar sekolah tradisional untuk mempelajari Java. Coursera, Udemy, dan banyak perusahaan lainnya menawarkan sertifikat Java yang dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan. Ada juga tutorial, video, dan kursus gratis yang tersedia secara online.

Mulai pengembangan dengan Java di Azure secara gratis

Dapatkan layanan populer gratis selama 12 bulan dan 40+ layanan lain yang selalu gratis, serta kredit senilai USD$200 yang dapat digunakan di 30 hari pertama.

Jelajahi semua sumber daya Microsoft untuk Java

Pelajari cara membuat dan menyebarkan aplikasi dan layanan Java menggunakan teknologi Microsoft.