Apa itu cloud?

Komputasi cloud bermula dari masa awal komputasi, ketika komputer mainframe memproses data untuk banyak pengguna. Pada tahun 1960-an, muncul konsep "berbagi waktu", memungkinkan beberapa pengguna mengakses komputer yang sama pada saat yang sama. Pendekatan ini meletakkan dasar untuk komputasi cloud modern dengan memperkenalkan ide sumber daya bersama di antara banyak pengguna.

Internet memainkan peran penting dalam munculnya komputasi cloud. Pada tahun 1990-an, adopsi internet yang luas memungkinkan akses data dan aplikasi dari mana saja di dunia. Hal ini mengarah pada pengembangan layanan berbasis cloud, seperti email, penyimpanan file, dan aplikasi perangkat lunak. 

Saat ini, cloud merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Orang menggunakannya untuk menyimpan foto, musik, dan dokumen, mengakses email dan akun media sosial, serta menjalankan bisnis. Cloud juga telah mengubah cara operasi bisnis dengan memberdayakan bisnis untuk menjadi lebih tangkas, efisien, dan hemat biaya.

Cloud dan internet adalah teknologi yang berbeda yang berfungsi bersama. Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung secara global yang memungkinkan perangkat untuk bertukar data dan berkomunikasi, mendukung layanan seperti situs web dan email.

Sebaliknya, cloud merujuk pada layanan yang menyediakan penyimpanan, daya komputasi, dan aplikasi melalui internet. Alih-alih menyimpan data di perangkat lokal, orang-orang menyimpan dan mengakses data serta aplikasi mereka di cloud.

Pada dasarnya, internet adalah infrastruktur dasar yang menghubungkan perangkat di seluruh dunia, sementara cloud menggunakan infrastruktur ini untuk menghadirkan berbagai layanan dan sumber daya.

Jadi, cloud berada di mana? Cloud berada di pusat data yang tersebar di seluruh dunia.

Menyimpan data atau menjalankan aplikasi di cloud melibatkan penggunaan server jarak jauh yang ditempatkan di pusat data. Fasilitas infrastruktur cloud ini sangat aman dan dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjaga agar data tetap aman dan dapat diakses. Penyedia layanan cloud seperti Microsoft Azure mengoperasikan banyak pusat data di seluruh dunia untuk mendukung berbagai layanan.

Ketika Anda mengakses data dari cloud, perangkat Anda mengirimkan permintaan ke server penyedia layanan cloud. Server cloud kemudian mengambil data dan mengirimkannya kembali ke perangkat Anda. Proses ini terjadi begitu cepat sehingga seolah-olah data disimpan di komputer Anda sendiri.

Pusat data ditempatkan secara strategis di seluruh dunia untuk memberikan latensi rendah dan ketersediaan tinggi. Ini berarti tidak peduli di mana pun Anda berada, mudah untuk mengakses data Anda dengan cepat dan andal. 

Jadi, apa itu cloud dalam istilah sederhana? Ini bukan pertanyaan yang mudah untuk dijawab karena ada berbagai jenis cloud. Jenis ini meliputi:
 

• Cloud pribadiadalah solusi pribadi yang memungkinkan Anda menyimpan, mengakses, dan mengelola data Anda secara jarak jauh melalui internet. Solusi ini sering menggunakan perangkat keras pribadi, seperti server rumah, atau layanan cloud khusus. Cloud pribadi menawarkan kemudahan penyimpanan cloud sekaligus memberikan kontrol dan keamanan yang lebih besar karena kepemilikan pribadi.

• Cloud komersial adalah layanan komputasi cloud yang ditawarkan oleh perusahaan kepada bisnis dan individu. Cloud komersial ini menyediakan akses sesuai permintaan yang dapat diskalakan ke sumber daya komputasi, penyimpanan, dan aplikasi melalui internet. Layanan ini biasanya dikelola oleh penyedia layanan cloud besar, memberikan ketersediaan tinggi, peningkatan keamanan, dan pengoptimalan performa. Organisasi juga mungkin mengadopsi pendekatan multicloud, menggunakan beberapa penyedia layanan cloud untuk menghindari penguncian vendor dan meningkatkan redundansi.

• Cloud publik menyediakan layanan komputasi melalui internet, membuat sumber daya seperti penyimpanan dan aplikasi tersedia bagi publik. Cloud publik biasanya dikelola oleh penyedia layanan cloud besar.

• Cloud privatadalah lingkungan komputasi cloud yang didedikasikan untuk satu organisasi. Cloud privat memberikan peningkatan kontrol, keamanan, dan kustomisasi. Cloud privat dapat dihosting secara lokal atau oleh penyedia layanan cloud.

• Cloud hibrid menggabungkan lingkungan cloud pribadi dan privat serta berbagi data dan aplikasi di antara keduanya. Penyiapan ini memungkinkan organisasi mempertahankan beberapa data dan aplikasi secara lokal serta memanfaatkan skalabilitas serta fleksibilitas cloud publik. Cloud hibrid juga memungkinkan organisasi meningkatkan infrastruktur yang sudah ada sambil memenuhi persyaratan keamanan dan kepatuhan. Selain itu, strategi dan alat migrasi cloud mendukung transfer data dan aplikasi yang lancar dari lokal ke cloud sesuai kebutuhan.

Layanan cloud menawarkan berbagai tingkat sumber daya komputasi cloud, memberikan fleksibilitas dan skalabilitas untuk berbagai kebutuhan. Tiga jenis layanan cloud utama yaitu:
 

• Infrastruktur sebagai layanan (IaaS) menyediakan sumber daya komputasi virtualisasi melalui internet, seperti mesin virtual, penyimpanan, dan jaringan.

• Platform sebagai layanan (PaaS) menawarkan kerangka kerja ke pengembang untuk membangun, menyebarkan, dan mengelola aplikasi. PaaS meminimalkan kebutuhan bagi pengembang untuk mengelola infrastruktur dasar, memberi pengembang lebih banyak waktu untuk fokus pada membuat aplikasi berkualitas tinggi.

• Perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) menyediakan aplikasi melalui internet kepada pelanggan yang membayar biaya untuk perangkat lunak. SaaS memungkinkan individu dan organisasi mengakses dan menggunakan perangkat lunak tanpa perlu mengelola perangkat keras atau infrastruktur. SaaS juga mengurangi biaya dengan menghilangkan kebutuhan instalasi dan pemeliharaan lokal.

Salah satu kasus penggunaan penting dari komputasi cloud adalah penyimpanan cloud. Layanan sepertiSharePoint mendukung orang-orang untuk menyimpan, mengakses, dan berbagi file dari mana saja. Platform ini memfasilitasi kolaborasi dengan memungkinkan banyak orang bekerja menggunakan dokumen yang sama secara bersamaan, memastikan semua orang memiliki akses ke informasi terbaru. Bagi bisnis, hal ini berarti peningkatan efisiensi operasional baik dan alur kerja yang lebih lancar, karena karyawan dapat dengan mudah berbagi dan mengambil dokumen tanpa perlu penyimpanan fisik atau metode transfer file yang rumit.

Layanan streaming seperti Netflix, Spotify, dan Xbox Cloud Gaming sangat bergantung pada teknologi cloud untuk menghadirkan konten kepada jutaan pelanggan di seluruh dunia. Dengan menyimpan perpustakaan film, acara TV, dan musik dalam jumlah besar di cloud, layanan ini menyediakan akses sesuai permintaan terhadap konten dengan pengalaman pelanggan yang lancar dan tanpa gangguan. Skalabilitas infrastruktur cloud memungkinkan platform ini menangani volume data dan permintaan pelanggan dalam jumlah besar, mempertahankan performa tinggi bahkan ketika waktu penggunaan puncak. Kemampuan ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendukung pertumbuhan serta ekspansi layanan ini ke pasar baru.

Platform media sosial seperti Facebook dan WhatsApp menggunakan komputasi cloud untuk mengelola dan memproses data dalam jumlah besar yang dihasilkan oleh pengguna mereka. Cloud memungkinkan platform ini menyimpan data pengguna dengan aman, memberikan pembaruan real time, serta mendukung fitur seperti olahpesan, panggilan video, dan berbagi konten. Teknologi cloud membantu perusahaan media sosial memastikan layanan mereka dapat diandalkan, dapat diskalakan, dan mampu menangani kebutuhan dinamis basis pengguna mereka. Konektivitas ini mendorong komunikasi global dan interaksi sosial, memungkinkan orang-orang untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga tanpa memandang batas geografis.

Dalam ranah keamanan, solusi berbasis cloud seperti Microsoft Defender untuk Cloud menghadirkan perlindungan yang kuat terhadap ancaman cyber. Layanan ini menggunakan algoritma tingkat lanjut dan pembelajaran mesin untuk mendeteksi dan merespons potensi pelanggaran keamanan secara real time. Dengan terus memperbarui database ancaman dan protokol keamanan, solusi keamanan berbasis cloud menawarkan perlindungan yang lebih efektif dibandingkan sistem lokal tradisional. Dengan keamanan berbasis cloud, baik individu maupun bisnis melindungi data mereka dan mempertahankan integritas lingkungan digital mereka.

Aplikasi AI, termasuk chatbot dan asisten virtual juga bergantung pada teknologi cloud. Layanan seperti Azure AI menyediakan daya komputasi dan penyimpanan data yang diperlukan untuk mengembangkan dan menyebarkan model AI canggih. Solusi berbasis AI ini meningkatkan layanan pelanggan, mengotomatiskan tugas rutin, serta memberikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi. Sebagai contoh, chatbot menangani pertanyaan pelanggan, membebaskan waktu agen layanan pelanggan agar fokus pada masalah yang lebih kompleks. Selain itu, asisten virtual membantu orang-orang mengelola jadwal mereka, mengatur pengingat, serta melakukan berbagai tugas melalui perintah suara.

Microsoft Cloud tepercaya menunjukkan kekuatan dan fleksibilitas teknologi cloud dengan beragam produk dan layanan:
 

• Untuk bisnis. Azure menawarkan rangkaian layanan cloud lengkap yang mencakup kemampuan komputasi, penyimpanan, dan jaringan. Layanan ini mendukung berbagai aplikasi, seperti AI dan pembelajaran mesin, pengembangan aplikasi, data dan analitik, Internet of Things (IoT), serta keamanan dan tata kelola. Alat-alat ini membantu bisnis mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kolaborasi, meningkatkan produktivitas, serta mengurangi biaya.

• Untuk individu. Layanan seperti OneDrive dan Microsoft 365 menyediakan akses yang lancar dan sangat aman ke file dan aplikasi, mendukung kerja efisien dari lokasi mana pun. Layanan ini juga menawarkan alat kolaborasi yang kuat, memungkinkan orang-orang untuk berbagi dokumen dan bekerja sama secara real time dengan mudah. Integrasi ini membantu orang-orang tetap produktif dan terhubung, baik saat bekerja secara mandiri maupun sebagai bagian dari tim.