Apa itu komputasi edge?
Komputasi edge adalah kerangka kerja komputasi terdistribusi yang memungkinkan perangkat IoT memproses dan menindak data dengan cepat di tepi jaringan
Penjelasan komputasi cloud edge
Komputasi Edge memungkinkan perangkat di lokasi terpencil untuk memproses data di "tepi" jaringan, baik oleh perangkat maupun server lokal. Ketika data perlu diproses di pusat data pusat, hanya data terpenting yang ditransmisikan, sehingga meminimalkan latensi.
Mengapa bisnis menggunakan komputasi edge?
Bisnis menggunakan komputasi edge untuk meningkatkan waktu respons perangkat mereka yang jauh dan mendapatkan wawasan yang lebih lengkap dan tepat waktu dari data perangkat. Komputasi Edge memungkinkan komputasi real-time di lokasi yang biasanya tidak dapat dilakukan dan mengurangi kemacetan pada jaringan dan pusat data yang mendukung perangkat edge.
Tanpa komputasi edge, volume data yang begitu besar yang dihasilkan oleh perangkat edge akan membuat sebagian besar jaringan bisnis saat ini kewalahan, sehingga menghambat semua operasi di jaringan yang terkena dampak. Biaya TI dapat meroket. Pelanggan yang tidak puas mungkin akan pindah ke tempat lain. Mesin yang begitu berharga mungkin bisa rusak atau kurang produktif. Namun, yang paling menjadi kekhawatiran, keselamatan pekerja kurang terlindungi di dalam industri yang mengandalkan sensor cerdas untuk menjamin keselamatan pekerja.
Bagaimana cara kerja komputasi edge?
Untuk memungkinkan fungsi real time untuk aplikasi cerdas dan sensor IoT, komputasi edge melakukannya dengan mengatasi tiga tantangan yang saling terkait:
- Menghubungkan perangkat ke jaringan dari lokasi terpencil.
- Pemrosesan data yang lambat karena keterbatasan jaringan atau komputasi.
- Perangkat Edge yang menyebabkan masalah bandwidth jaringan.

Kemajuan dalam teknologi jaringan, seperti nirkabel 5G, telah memungkinkan kita mengatasi tantangan ini dalam skala global dan komersial. Jaringan 5G dapat menangani data dalam jumlah yang sangat besar—yang masuk dan keluar dari/ke perangkat dan pusat data—secara hampir real time. (Bahkan ada jaringan nirkabel yang menggunakan mata uang kripto untuk mendorong pengguna memperluas jangkauannya ke area yang lebih sulit dijangkau.)
Namun, kemajuan teknologi nirkabel hanyalah bagian dari solusi untuk membuat komputasi edge berfungsi dalam skala besar. Selektif dalam memilih data mana yang akan dimasukkan dan yang tidak dimasukkan dalam aliran data melalui jaringan juga penting untuk mengurangi latensi dan memberikan hasil real-time.
Contoh komputasi edge:
Kamera sekuriti di gudang yang terpencil menggunakan AI untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan dan hanya mengirim data tersebut ke pusat data utama untuk diproses langsung. Jadi, daripada membebani jaringan 24 jam per hari dengan terus mengirimkan semua rekamannya, kamera hanya mengirimkan klip video yang relevan. Hal ini dapat menghemat bandwidth jaringan perusahaan dan sumber daya pemrosesan komputasi untuk penggunaan lain.

Kasus penggunaan komputasi edge lainnya:
- Toko ritel yang berjarak 1.000 mil dari pusat data utama perusahaan menggunakan perangkat point-of-sale nirkabel untuk memproses pembayaran secara instan.
- Sebuah anjungan minyak di lepas pantai menggunakan sensor IoT dan AI untuk mendeteksi kerusakan peralatan dengan cepat sebelum semakin parah.
- Sebuah sistem irigasi di lahan pertanian yang terpencil menyesuaikan jumlah air yang digunakan secara real time dengan cara mendeteksi kadar air tanah.
Mengapa komputasi edge penting?
Mulai dari keselamatan hingga keamanan di tempat kerja dan produktivitas, manfaat komputasi edge tidak terhitung:
Pengoperasian yang lebih efisien. Komputasi Edge membantu perusahaan mengoptimalkan operasi sehari-harinya dengan memproses data dalam jumlah besar dengan cepat di atau di dekat lokasi di mana data tersebut dikumpulkan. Proses ini lebih efisien daripada mengirimkan semua data yang dikumpulkan ke cloud terpusat atau pusat data utama yang jaraknya begitu jauh, yang dapat menyebabkan penundaan jaringan yang berlebihan dan mengganggu kinerja.
Waktu respons lebih cepat. Komputasi edge tidak melalui cloud terpusat dan lokasi pusat data hingga memungkinkan perusahaan untuk memproses data dengan lebih cepat dan andal, secara real time atau hampir real time. Ambil contoh latensi data, penyempitan jaringan, dan pengurangan kualitas data yang dapat muncul ketika mencoba mengirim informasi dari ribuan sensor, kamera, atau perangkat pintar lainnya ke kantor pusat di saat yang sama. Sebagai gantinya, komputasi edge memungkinkan perangkat di atau di dekat tepi jaringan untuk langsung memperingatkan personel utama dan peralatan akan adanya kegagalan mekanis, ancaman keamanan, dan insiden penting lainnya sehingga dapat mengambil tindakan cepat.
Produktivitas karyawan yang lebih tinggi. Komputasi Edge memungkinkan bisnis untuk lebih cepat menyampaikan data yang dibutuhkan pekerja untuk menyelesaikan tugasnya secara efisien. Di tempat kerja cerdas yang memanfaatkan otomatisasi dan pemeliharaan prediktif, komputasi edge memastikan peralatan yang dibutuhkan pekerja berjalan lancar, tanpa gangguan atau kesalahan yang mudah dicegah.
Keselamatan di tempat kerja yang lebih baik. Di lingkungan kerja di mana peralatan yang rusak atau perubahan kondisi kerja dapat menyebabkan cedera atau bahkan lebih buruk, sensor IoT dan komputasi edge dapat membantu keselamatan karyawan. Misalnya, di anjungan minyak lepas pantai, jaringan pipa minyak, dan kasus penggunaan di industri yang terpencil lainnya, pemeliharaan prediktif dan data real-time yang dianalisis di atau di dekat dengan lokasi peralatan dapat membantu meningkatkan keselamatan pekerja dan meminimalkan dampak lingkungan.
Fungsionalitas di lokasi terpencil. Komputasi Edge mempermudah penggunaan data yang dikumpulkan di lokasi terpencil di mana koneksi internet sering tidak tersedia atau bandwidth jaringan terbatas— misalnya, di atas kapal nelayan di Laut Bering atau di kebun anggur di pedesaan Italia. Data operasional seperti kualitas air atau tanah dapat terus dipantau oleh sensor dan ditindaklanjuti saat diperlukan. Setelah koneksi internet tersedia, data yang relevan dapat ditransmisikan ke pusat data untuk diproses dan dianalisis.
Keamanan yang lebih ketat. Bagi perusahaan, risiko keamanan dengan adanya tambahan ribuan sensor dan perangkat yang terhubung ke internet ke jaringannya menjadi kekawatiran yang nyata. Komputasi Edge membantu mengurangi risiko ini dengan memungkinkan perusahaan memproses data secara lokal dan menyimpannya secara offline. Hal ini mengurangi data yang ditransmisikan melalui jaringan dan membantu mengurangi kerentanan perusahaan dari ancaman keamanan.
Kedaulatan data. Saat mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan bahkan menggunakan data pelanggan, organisasi harus mematuhi peraturan privasi data negara atau wilayah di mana data tersebut dikumpulkan atau disimpan—misalnya, Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa (GDPR). Memindahkan data ke cloud atau ke pusat data utama melewati batas negara sekaligus mematuhi aturan kedaulatan data terkadang sulit, tetapi dengan komputasi edge, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan kedaulatan data setempat dengan memproses dan menyimpan data di dekat lokasi pengumpulan data.
Mengurangi biaya TI. Dengan komputasi edge, bisnis dapat mengoptimalkan pengeluaran TI-nya dengan memproses data secara lokal, bukan di cloud. Selain meminimalkan biaya pemrosesan cloud dan penyimpanan, komputasi edge juga mengurangi biaya transmisi dengan memilah data yang tidak diperlukan di atau di dekat lokasi di mana data dikumpulkan.
Perangkat keras dan jaringan komputasi Edge
Dalam komputasi edge, sebagian besar kekuatan pemrosesan secara fisik terletak di atau di dekat tempat data dikumpulkan. Perangkat keras komputasi Edge sering kali terdiri dari komponen fisik ini:
Perangkat Edge mencakup kamera pintar, termometer, robot, drone, sensor getaran, dan perangkat IoT lainnya. Meskipun beberapa perangkat memiliki kemampuan komputasi, memori, dan penyimpanan bawaan, tidak semua memiliki.
Prosesor adalah CPU, GPU, dan memori terkait yang merupakan sistem komputasi Power Edge. Misalnya, semakin banyak CPU yang mendukung sistem komputasi edge, semakin cepat sistem dapat melakukan tugas dan semakin banyak beban kerja yang dapat didukungnya.
Kluster/server adalah sekelompok server yang memproses data di lokasi tepi, seperti di lantai pabrik atau di tambak ikan komersial. Kluster/server Edge sering kali ditugaskan untuk menjalankan aplikasi perusahaan, beban kerja perusahaan, dan layanan bersama organisasi.
Gateway adalah kluster/server edge yang menjalankan fungsi jaringan penting seperti mengaktifkan koneksi nirkabel, menyediakan perlindungan firewall, serta memproses dan mentransmisikan data perangkat edge.
Router adalah perangkat edge yang menyambungkan jaringan. Misalnya, router di edge dapat digunakan untuk menyambungkan LAN perusahaan dengan WAN atau internet.
Switch, yang juga disebut sebagai node akses, menyambungkan berbagai perangkat untuk membuat jaringan.
Node adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan perangkat, server, dan gateway edge yang memungkinkan komputasi edge.
Apa saja karakteristik dari perangkat keras komputasi edge?
Perangkat keras komputasi edge harus bersifat tahan lama dan dapat diandalkan. Sering kali, peralatan ini harus dapat menahan kondisi cuaca, lingkungan, dan kondisi mekanik yang ekstrem. Secara lebih spesifik, biasanya harus:
Tanpa kipas dan tanpa ventilasi. Karena keandalan adalah kunci utama, terutama di industri di mana kerusakan peralatan dapat menghentikan produksi dan membahayakan pekerja, perangkat keras edge harus ditutup untuk menghindari debu, kotoran, air, dan hal lain yang dapat mengganggu performa.
Tahan suhu. Perangkat keras Edge sering diletakkan di luar ruangan dengan cuaca yang sangat dingin, panas terik, dan hujan. Terkadang bahkan terendam air. Kemampuan untuk bertahan dalam suhu di bawah nol dan hampir mendidih sering menjadi suatu keharusan.
Tahan terhadap gerakan tiba-tiba. Perangkat keras harus dapat menahan getaran dan guncangan yang disebabkan oleh peralatan mesin atau elemen alami. Membuat komponen ini tanpa kipas, kabel, dan bagian internal lainnya yang mudah terguncang lalu copot atau pecah sangatlah penting.
Faktor ukuran kecil. Dengan komputer edge, kecil dan ringkas adalah tujuan utamanya. Sering kali perangkat harus dapat dipasang di tempat yang sempit. Contohnya adalah kamera pintar yang diletakkan di dinding, rak, dan langit-langit, atau termometer cerdas yang dikemas dalam kotak pengiriman.
Dilengkapi dengan penyimpanan yang memadai. Komputer edge yang mengumpulkan data dalam jumlah yang sangat besar dari perangkat edge terkadang memerlukan penyimpanan data yang cukup besar. Komputer ini juga harus dapat mengakses dan mentransfer data dalam jumlah besar dengan cepat.
Kompatibel dengan peralatan baru dan lama. Komputer Edge, khususnya yang beroperasi di lingkungan produksi atau pabrik, biasanya memiliki berbagai port I/O, termasuk USB, COM, Ethernet, dan port universal. Hal ini memungkinkan komputer terhubung dengan peralatan produksi, mesin, perangkat, sensor, dan alarm baru maupun lama.
Dibangun dengan banyak opsi koneksi. Komputer Edge biasanya mendukung koneksi nirkabel dan kabel. Dengan begitu, jika menyambungkan ke internet secara nirkabel tidak memungkinkan di lokasi komersial yang terpencil seperti lahan pertanian atau kapal di laut, komputer masih dapat tersambung ke internet untuk mengirimkan data.
Dapat mendukung beberapa jenis input daya. Komputer Edge sering mendukung berbagai input daya untuk mengakomodasi berbagai macam input daya yang mungkin ditemui di lokasi terpencil. Fitur perlindungan terhadap lonjakan, voltase tinggi, dan daya juga diperlukan untuk membantu mencegah kerusakan listrik.
Terlindungi dari serangan cyber. Perangkat Edge, yang sering kali tidak dapat dikelola oleh administrator jaringan seketat administrator lokal dan cloud, cenderung lebih rentan terhadap pelaku kejahatan. Untuk membantu melindunginya dari malware dan ancaman cyber lainnya, perangkat edge harus dilengkapi dengan alat keamanan seperti firewall dan sistem deteksi intrusi berbasis jaringan.
Tahan dirusak. Karena perangkat komputasi edge sering digunakan di lokasi terpencil; dan tidak dapat dipantau secara terus menerus, perangkat harus dibuat agar aman dari pencurian, vandalisme, dan akses fisik tanpa izin.

Komputasi cloud vs. komputasi edge vs. komputasi fog
Komputasi edge dan komputasi fog adalah teknologi komputasi perantara yang membantu memindahkan data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT di lokasi terpencil ke cloud perusahaan. Mari kita pelajari apa perbedaan komputasi edge dengan komputasi fog dan komputasi cloud, dan bagaimana ketiganya bekerja sama:
Komputasi cloud memungkinkan perusahaan untuk menyimpan, memproses, dan bekerja dengan data mereka di server terpencil yang dihosting melalui internet. Penyedia komputasi cloud komersial seperti Microsoft Azure menawarkan platform komputasi digital dan koleksi layanan yang dapat digunakan perusahaan untuk mengurangi atau menghapus biaya infrastruktur TI fisik dan biaya terkait. Komputasi cloud juga memungkinkan organisasi untuk menyediakan fasilitas kerja jarak jauh yang aman kepada karyawannya, menskalakan data dan aplikasinya dengan lebih mudah, dan memanfaatkan IoT.
Komputasi Edge memungkinkan penangkapan, pemrosesan, dan analisis data hingga menjangkau jaringan terjauh dalam organisasi yaitu: "edge." Hal ini memungkinkan organisasi dan industri dapat bekerja dengan data mendesak secara real time, terkadang bahkan tanpa perlu berkomunikasi dengan pusat data utama, dan sering kali hanya dengan mengirim data yang paling relevan ke pusat data utama untuk diproses lebih cepat. Ini mencegah sumber daya komputasi utama seperti jaringan cloud agar tidak dibanjiri dengan data yang tidak relevan, yang menurunkan latensi seluruh jaringan. Hal ini juga dapat mengurangi biaya jaringan.
Ambil contoh anjungan minyak yang beroperasi di lepas pantai. Sensor yang melacak informasi seperti kedalaman pengeboran, tekanan permukaan, dan laju aliran minyak dapat membantu memastikan peralatan mesin di anjungan berjalan lancar dan membantu menjaga keselamatan pekerja dan lingkungan. Untuk melakukan hal ini tanpa harus memperlambat jaringan, sensor hanya mengirim data tentang kebutuhan pemeliharaan yang penting, kerusakan peralatan, dan detail keselamatan pekerja melalui jaringan, dan hal ini memungkinkan untuk dapat mengidentifikasi dan menangani masalah secara hampir real time.
Komputasi kabut memungkinkan data disimpan sementara dan dianalisis di lapisan komputasi antara cloud dan tepi untuk kasus-kasus di mana data edge tidak mungkin diproses karena keterbatasan komputasi peralatan edge.
Dari fog, data yang relevan dapat dikirim ke server cloud untuk penyimpanan jangka panjang dan analisis dan penggunaan ke depan. Dengan tidak mengirim semua data perangkat edge ke data pusat untuk diproses, komputasi fog memungkinkan perusahaan mengurangi beberapa beban pada server cloudnya, yang membantu mengoptimalkan efisiensi TI.
Misalnya, ambil contoh perusahaan manajemen gedung yang menggunakan perangkat pintar untuk mengotomatiskan kontrol suhu, ventilasi, pencahayaan, sprinkler air plafon, serta alarm kebakaran dan keamanan di semua bangunannya. Daripada sensor terus-menerus mentransmisikan data ke pusat data utama, perusahaan tersebut memiliki server di setiap ruang kontrol gedung yang mengelola masalah mendesak, dan hanya mengirim data agregat ke pusat data utama ketika lalu lintas jaringan dan sumber daya komputasi memiliki kapasitas lebih. Lapisan komputasi fog ini memungkinkan perusahaan memaksimalkan efisiensi TI tanpa mengorbankan performa.
Penting untuk dicatat bahwa komputasi edge tidak bergantung pada komputasi fog. Komputasi fog hanyalah opsi tambahan untuk membantu perusahaan mendapatkan kecepatan, performa, dan efisiensi yang lebih dalam skenario komputasi edge tertentu.

Kasus penggunaan dan contoh komputasi Edge
Perangkat IoT dan komputasi edge dengan cepat mengubah cara industri di seluruh dunia bekerja dengan data. Berikut adalah beberapa kasus penggunaan yang paling menonjol untuk komputasi edge dalam bisnis:
Komputasi edge untuk kantor cabang. Perangkat cerdas dan sensor dapat mengurangi jumlah sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan kantor cabang perusahaan. Ambil contoh kontrol HVAC yang terhubung dengan internet, sensor yang mendeteksi ketika mesin fotokopi memerlukan perbaikan, serta kamera keamanan. Dengan hanya mengirimkan peringatan perangkat yang paling penting ke pusat data utama perusahaan, komputasi edge membantu mencegah kemacetan server dan waktu jeda sekaligus mempercepat waktu respons terhadap masalah terkait fasilitas.
Komputasi edge untuk manufaktur. Sensor di lantai pabrik dapat digunakan untuk memantau masalah pemeliharaan rutin dan malfungsi peralatan, serta memastikan keselamatan pekerja. Selain itu, peralatan pintar di pabrik dan gudang dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan memberikan kontrol kualitas. Menyimpan data dan analisis di lantai pabrik daripada mengirimkannya ke pusat data terpusat dapat membantu menghindari penundaan yang mahal dan berpotensi berbahaya.
Komputasi edge untuk energi. Perusahaan energi dan utilitas menggunakan sensor IoT dan komputasi edge untuk meningkatkan efisiensi, mengotomatiskan jaringan listrik, menyederhanakan pemeliharaan, dan menutupi kekurangan koneksi jaringan di lokasi terpencil. Menara listrik, kincir angin, anjungan minyak, dan sumber energi terpencil lainnya dapat dilengkapi dengan perangkat IoT yang dapat menahan cuaca ekstrem dan tantangan lingkungan lainnya. Perangkat ini dapat memproses data di atau di dekat lokasi energi dan hanya mengirim data yang paling relevan ke pusat data utama. Di sektor minyak dan gas, sensor IoT dan komputasi edge menyediakan peringatan keamanan penting real-time yang memberi tahu personel utama tentang perbaikan yang diperlukan dan kerusakan peralatan yang membahayakan yang dapat menyebabkan ledakan atau malapetaka lainnya.
Komputasi edge untuk pertanian. Komputasi edge dapat membantu meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian. Sensor dan drone IoT yang tahan cuaca dapat membantu petani memantau suhu dan performa peralatan; menganalisis data tanah, cahaya, dan data lingkungan lainnya; mengoptimalkan jumlah air dan nutrisi yang digunakan pada tanaman; dan merencanakan waktu panen dengan lebih efisien. Komputasi edge menjadikan penggunaan teknologi IoT lebih hemat biaya bahkan di lokasi terpencil yang koneksi jaringannya terbatas.
Komputasi edge untuk ritel. Perusahaan ritel besar sering mengumpulkan data dengan jumlah yang sangat besar dari seluruh tokonya. Dengan menggunakan komputasi edge, mereka dapat mengekstrak wawasan bisnis yang lebih lengkap dan mengambil tindakan secara real time. Misalnya, mereka dapat mengumpulkan data lalu lintas pelanggan yang datang langsung, melacak hitungan di point-of-sale, dan memantau keberhasilan kampanye promosi di semua tokonya serta menggunakan data lokal ini untuk mengelola inventori secara lebih efektif dan membuat keputusan bisnis yang lebih cepat dan lebih tepat.
Komputasi edge untuk layanan kesehatan. Penggunaan komputasi edge di sektor layanan kesehatan tidak terhitung jumlahnya. Sensor suhu yang dikirimkan bersama vaksin dapat membantu memastikan vaksin mempertahankan integritasnya di seluruh rantai pasokan. Peralatan medis yang digunakan di rumah seperti mesin CPAP cerdas dan alat monitor jantung dapat mengumpulkan data pasien dan mengirimkan informasi yang relevan ke dokter pasien dan jaringan layanan kesehatan. Rumah sakit dapat melayani pasien dengan lebih baik menggunakan teknologi IoT untuk melacak gejala vital pasien dan melacak lokasi peralatan seperti kursi roda dan ranjang tandu dengan lebih akurat.
Komputasi edge untuk kendaraan otonom. Dalam mobil, taksi, van, dan truk kemudi mandiri hampir tidak boleh ada kesalahan sedikit pun. Komputasi edge memungkinkan kendaraan merespons sinyal lalu lintas, kondisi jalan, rintangan, pejalan kaki, dan kendaraan lainnya secara tepat dan instans.
Layanan komputasi Edge
Karena komputasi cloud edge kini telah diadopsi secara meluas, jenis layanan terkait untuk mendukung penggunaannya juga bertambah. Layanan komputasi edge saat ini jauh lebih dari sekadar perangkat dan jaringan yang ditambahkan ke solusi:
- Menjalankan AI, analitik, dan kemampuan bisnis lainnya di perangkat IoT.
- Mengonsolidasi data edge sesuai skala dan menghapus pemisahan data.
- Menyebarkan, mengelola, dan membantu mengamankan beban kerja edge dari jarak jauh.
- Mengoptimalkan biaya menjalankan solusi edge.
- Perangkat dapat bereaksi terhadap perubahan lokal dengan lebih cepat.
- Memastikan perangkat beroperasi dengan andal setelah lama offline.
Solusi terbarunya meliputi layanan untuk membantu memasukkan komputasi edge ke teknologi umum seperti database, sistem operasi, keamanan cyber, buku besar blockchain, dan manajemen infrastruktur, itu hanya beberapa di antaranya.
Contoh layanan komputasi Microsoft edge:
Azure IoT Edge
Memperluas analitik dan kecerdasan cloud ke perangkat edge
Azure Stack Edge
Menghadirkan komputasi, penyimpanan, dan kecerdasan Azure ke tepi dengan perangkat yang dikelola Azure
Azure FXT Edge Filer
Mendukung beban kerja HPC dengan solusi pengoptimalan penyimpanan hibrid
Azure SQL Edge
Dapatkan wawasan data real-time untuk server, gateway, dan perangkat IoT
Azure Data Box
Memindahkan data yang tersimpan mau pun yang dalam perjalanan dengan cepat dan hemat biaya ke Azure dan komputasi edge
Azure Network Function Manager
Menyebarkan dan mengelola fungsi jaringan 5G dan SD-WAN di perangkat edge
Windows untuk IoT
Bangun solusi edge cerdas dengan alat, dukungan, dan keamanan pengembang tingkat perusahaan
Avere vFXT for Azure
Jalankan beban kerja dengan performa tinggi dan berbasis file di cloud
Azure Front Door
Dapatkan pengiriman konten cloud yang cepat, andal, dan lebih aman dengan perlindungan ancaman cerdas
Azure confidential ledger
Simpan metadata yang tidak terstruktur di blockchain menggunakan layanan terkelola REST API
Azure Sphere
Sambungkan perangkat yang didukung MCU dari lokal ke cloud dengan aman
Catatan tentang AI dan layanan komputasi edge analitik
Layanan AI dan analitik untuk edge sangat berguna khususnya untuk meningkatkan otomatisasi, produktivitas, pemeliharaan, dan keamanan. Berikut adalah satu contohnya: Menyebarkan model prediktif ke kamera pabrik dapat membantu mendeteksi masalah kontrol kualitas dan keamanan. Dalam hal ini, solusi akan memicu peringatan dan memproses data secara lokal untuk mengambil tindakan segera atau mengirimkannya ke cloud untuk dianalisis secara instan sebelum mengambil tindakan.
Dapatkan riset dan sumber daya komputasi edge lainnyaFAQ
-
Komputasi Edge adalah teknologi jaringan yang memungkinkan perangkat di lokasi terpencil dapat memproses data dan melakukan tindakan secara real time. Caranya adalah dengan meminimalkan latensi jaringan melalui pemrosesan sebagian besar data di "tepi" jaringan—seperti oleh perangkat itu sendiri atau oleh server terdekat—dan hanya mengirim data yang paling relevan ke pusat data utama untuk diproses dengan cara hampir instan.
-
"Komputasi cloud Edge" adalah kata lain untuk "komputasi edge"—dua istilah tersebut memiliki arti sama: memungkinkan perangkat di lokasi terpencil untuk memproses data dan melakukan tindakan secara real time dengan meminimalkan latensi jaringan.
-
Teknologi komputasi Edge mencakup solusi jaringan dan perangkat keras agar perangkat pintar di lingkungan terpencil atau sulit dapat berfungsi tanpa memerlukan koneksi penuh ke jaringan pusat. Solusi jaringan mencakup teknologi seperti 5G dan solusi yang membantu mengurangi latensi dengan meminimalkan jumlah data yang dikirim ke seluruh jaringan. Perangkat edge umumnya meliputi kamera, sensor, server, prosesor, switch, dan router, yang tersambung melalui jaringan ke pusat data terpusat. Sering kali, perangkat Edge menjalankan AI secara lokal dan hanya mengirim data tertentu yang penting ke pusat data utama untuk pemrosesan tambahan.
-
Komputasi Edge sering digunakan untuk tempat-tempat seperti lantai pabrik, ruang pamer ritel, kontainer pengiriman, rumah sakit, lokasi konstruksi, jaringan listrik, dan lahan pertanian—dan bahkan Stasiun Ruang Angkasa Internasional—di mana perangkat atau sensor perlu bekerja secara real time tetapi hanya memiliki koneksi terbatas ke pusat data utama. Hal ini memungkinkan bisnis untuk melakukan hal-hal seperti menggunakan sensor untuk memastikan mesin beroperasi dengan aman dan efisien, untuk mendeteksi ketika stok menipis di rak toko, menambah atau mengurangi irigasi pada lahan pertanian berdasarkan kadar air tanah, dan untuk mendeteksi jika ada pekerja yang mungkin dalam bahaya.